Ngulasmerk.com – Jika Anda sering susah tidur di malam hari, berikut ini adalah cara mengatasi insomnia paling ampuh. Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan atau tidak dapat tidur dengan baik. Khususnya di malam hari atau di waktu luang. Penderita insomnia biasanya akan sering terbangun di malam hari dan tidak dapat tidur lagi.
Hal ini tentunya akan mengakibatkan kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari menjadi terganggu dan kurang optimal. Meskipun sama-sama kurang tidur, begadang dan insomnia adalah dua hal yang berbeda. Begadang merupakan kebiasaan yang didorong atas kemauannya sendiri untuk kurang tidur di malam hari. Sedangkan insomnia adalah gangguan tidur yang membuat orang tidak punya cukup waktu tidur.
Penyebab Insomnia dan Cara Mengatasi Insomnia
Secara umum cara mengatasi insomnia dapat dilakukan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Insomnia sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut adalah gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu pendek, yaitu selama beberapa hari atau minggu.
Sedangkan insomnia kronis adalah gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan tidur dalam jangka waktu panjang, dapat berbulan-bulan dan bersifat kambuhan. Penyebab insomnia akut antara lain adaptasi dengan lingkungan baru, stress karena pekerjaan, jet lag, konsumsi obat tertentu. Konsumsi nikotin, kafein atau alkohol berlebih dan makan berlebihan saat mau tidur.
Sedangkan penyebab insomnia kronis antara lain gangguan mental, kondisi medis tertentu (GERD, kanker, jantung, hipertensi). Sleep apnea, kebiasaan nonton TV dan bekerja di tempat tidur, mengunakan Hp sebelum tidur. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi insomnia akut dan insomnia kronis yang paling ampuh.
1. Cara Mengatasi Insomnia Akut
Setelah mengetahui penyebab dan jenisnya, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi insomnia akut.
- Membatasi konsumsi kafein dan alkohol.
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang.
- Rutin melakukan olahraga.
- Berhenti merokok.
- Hindari makan berlebihan saat hendak tidur.
- Jangan menggunakan ponsel saat mau tidur.
- Meredupkan atau mematikan lampu di kamar sebelum tidur.
2. Cara Mengatasi Insomnia Kronis
Sedangkan cara mengatasi insomnia kronis biasanya akan ditangani dokter dengan tindakan medis, seperti berikut ini.
- Meresepkan obat tidur. Namun, obat tidur hanya bersifat sementara dan bukan sebagai obat insomnia.
- Melakukan konseling dan psikoterapi pada penderita insomnia.
3. Faktor Risiko Insomnia
Setelah mengetahui cara mengatasi insomnia, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang rentan mengalami insomnia.
- Berusia 60 tahun ke atas. Risiko seseorang terkena insomnia akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
- Wanita, hal ini karena wanita sering mengalami perubahan hormonal, seperti pada masa menstruasi atau monopause. Sehingga akan mengganggu siklus tidur.
- Memiliki rutinitas dengan tingkat stress yang tinggi.
- Memiliki pekerjaan yang menerapkan sistem shift.
- Mengidap penyakit medis tetentu, seperti jantung, obesitas berlebihan, hipertensi dan lain sebagainya.
Ada beberapa gejala yang menandakan seseorang menderita insomnia. Antara lain mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi pada siang hari. Mengalami perubahan emosional, mudah terbangun di malam hari dan tidak dapat tidur lagi. Gairah seks menurun, daya ingat menurun dan mengantuk pada siang hari, tapi tidak dapat tidur.
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, maka cara mengatasi insomnia dapat Anda lakukan sesuai dengan faktor penyebab dan jenisnya.
Demikian tadi pengertian insomnia, penyebab, gejala, faktor risiko dan cara mengatasi insomnia paling ampuh. Semoga bermanfaat.