Harus Tahu! Jenis Mata Pancing Terbaik Yang Ada di Pasaran

ngulasmerk

Ada cukup banyak peralatan yang harus dibawa saat Anda pergi memancing, salah satunya adalah mata pancing. Benda berukuran kecil ini tak boleh dilupakan bila Anda pergi memancing. Ada beragam jenis mata pancing, diantaranya model jig, clurit, treble, dll.

Kami akan membagikan cara untuk memilih mata pancing  yang bagus, jitu dan tajam. Anda bisa menemukan dan membeli mata pancing dengan cukup mudah melalui website marketplace.

Walau begitu tak berarti Anda bisa sesuka hati dalam membeli mata pancing. Anda harus mencermati beberapa poin berikut ini sebelum klik tombol beli serta melakukan pembayaran.

Mengetahui Jenis Mata Pancing Populer di Pasaran

Terdapat beragam jenis atau model mata pancing di pasaran, selain kalian harus mengetahui jenisnya kalian harus memilih merk mata pancing terbaik. Kami akan menjelaskan beberapa diantaranya untuk Anda. Masing-masing mata pancing yang disebutkan berikut mempunyai bentuk serta keunggulan tersendiri.

Oleh sebab itu ikuti pembahasannya dengan seksama supaya Anda bisa mendapatkan jenis mata pancing yang kuat, jitu serta benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

1. Jig hooks, tipe mata pancing paling umum

Sumber: shopee.co.id

Mata pancing dengan bentuk seperti huruf J ini ada sejak lama. Para pemancing umumnya memasang umpan terlebih dahulu sebelum melempar mata pancing ke air. Umpan ini bisa berupa hewan-hewan kecil seperti cacing dan serangga atau umpan racikan (pelet).

Baca Juga :  9 Rekomendasi Merk Selang Air yang Bagus Terbaru

Tak hanya umpan yang disebutkan sebelumnya, Anda pun dapat memakai umpan imitasi. Memilih umpan dengan bahan silikon atau karet ini umumnya disesuaikan dengan cuaca. Umpan warna cerah digunakan saat dingin, sedangkan warna gelap digunakan saat panas.

Jika Anda berencana untuk memancing ikan menggunakan mata pancing ini, sebaiknya pancingan dientakkan ke atas dan ke bawah. Umpan pun akan bergerak dan ikan tertarik mendekat. Ikan di sekitar kail pun akan tertangkap walau prosesnya sedikit lebih lama.

2. Circle hooks, desainnya agar tidak melukai bagian dalam mulut ikan

Sumber: shopee.co.id

Bentuk dari jenis mata pancing ini menyerupai jig hooks. Namun mata kailnya mengarah pada shank atau batang yang terhubung dengan lubang mata pancing. Desain ini membuat mata pancing tak mudah tersangkut dalam mulut ikan. Namun ikan tetap tak akan mudah terlepas.

Saat umpan sukses dimakan, ikan nantinya berenang menjauh dan membuat mata pancing tertarik oleh tali pancing. Mata pancing pun secara perlahan keluar dari dalam mulut ikan. Ketika mata pancing melewati mulut ikan, posisinya akan berubah dan mengait mulut ikan.

Keunggulan lainnya dari circle hooks adalah desain yang ramah untuk penyu. Jadi, jika ada penyu yang memakan umpan pada mata pancing, Anda tak perlu khawatir. Penyu mempunyai kebiasaan makan yang berbeda dari ikan sehingga mata pancing jenis ini tak melukainya.

3. Octopus hooks, bisa digunakan untuk menangkap banyak jenis ikan

Sumber: shopee.co.id

Ciri khas jenis mata pancing octopus hooks adalah lubang kailnya yang melengkung pada arah yang sama dengan mata kail. Anda pun hanya perlu menarik lubang kail pada arah yang diinginkan dan mata kail nantinya mengikuti.

Baca Juga :  3 Merk DOC Ayam Broiler yang Bagus Serta Tips Memilihnya

Ukuran octopus hooks yang pendek juga membuat umpan tampak lebih nyata saat dimasukkan ke dalam air. walaupun pendek, namun Anda tak perlu meragukan daya tahan dan kekuatannya.

Oleh sebab itu, jangan heran bila mata pancing ini kerap direkomendasikan untuk menangkap banyak jenis ikan. Octopus hooks juga kerap digunakan untuk menangkap ikan dengan ukuran besar sebab mempunyai celah yang besar.

4. Double hooks, memungkinkan untuk memasang umpan utuh

Sumber: shopee.co.id

Banyak dari Anda tentu ingin mendapatkan ikan dengan ukuran besar. Jika seperti itu, tampaknya Anda harus mencoba mata pancing double hooks. Dengan dua mata pancing yang berdampingan, Anda pun dapat memasang umpan utuh dan tampak lebih alami.

Kesempatan untuk bisa mendapatkan ikan berukuran jumbo juga lebih besar sebab persentase ikan akan tersangkut jenis mata pancing ini dua kali lebih besar. Walau sayangnya mata pancing ini bisa mengakibatkan luka yang cukup parah di bagian esofagus.

Bagian dari mata pancing double hooks juga bisa menyangkut di beberapa area saat ikan memakan umpan. Tak hanya itu, jenis kail ini juga tak cocok untuk digunakan dengan teknik memancing catch and release.

5. Treble hooks, efektif untuk menangkap ikan dari banyak sudut

Sumber: shopee.co.id

Mata pancing jenis treble mempunyai tiga mata kail yang menghadap pada tiga sudut berbeda. Hal ini membuat ikan dapat tersangkut pada kail dari tiga arah yang berbeda. Peluang untuk mendapatkan ikan juga semakin besar.

Mata pancing juga masih dapat digunakan sekalipun ada salah satu diantaranya yang patah. Namun memang mata pancing jenis treble bisa menimbulkan luka dengan jumlah lebih banyak pada tubuh ikan.

Baca Juga :  Begini! Cara Memancing Udang Galah di Sungai dengan Jitu

Tak hanya itu, kail ini juga lebih mudah untuk tersangkut jika digunakan pada perairan yang dipenuhi tumbuhan air dan ranting.

Jika Anda ingin menggunakan jenis mata pancing ini, disarankan agar penggunaannya pada perairan terbuka yang tak mempunyai banyak halangan. Seperti halnya double hooks, mata pancing treble juga tak cocok digunakan dengan teknik memancing catch and release.

Memilih Mata Pancing Tipe Barbed atau Barbless

Saat Anda akan memilih mata pancing, jangan lupa untuk mencermati apakah mata pancing tersebut masuk pada jenis barbed ataupun barbless. Agar mata pancing bisa berfungsi secara optimal, sebaiknya Anda memilih mata pancing yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Barbed, kemungkinan terlepasnya ikan lebih kecil

Barb merupakan duri kecil yang ada pada bagian mata pancing. Duri ini membuat mata pancing lebih mencengkeram. Ikan pun tak akan mudah terlepas. Selain itu mata pancing dengan duri juga lebih mudah diperoleh sebab banyak produsen yang memproduksinya.

Sebelum menggunakan jenis mata pancing barbed, Anda harus mengetahui ada beberapa daerah yang melarang penggunaan barbed untuk menjaga kelestarian ikan. Bila seperti itu, Anda harus menaati peraturan tersebut.

Bila Anda tak mempunyai barbedless hooks maka Anda dapat memotong bagian barb-nya dengan menggunakan tang.

2. Barbless, cocok bagi yang ingin melepas ikan sesudah dipancing

Beberapa pemancing hanya menginginkan sensasi saat ikan tersangkut di kail pancingnya. Pemancing yang semacam itu umumnya akan melepas kembali ikan yang tertangkap ke habitatnya.

Supaya kondisi ikan tetap baik saat dilepaskan, umumnya pemancing seperti itu memakai mata pancing tanpa barb (barbless hooks). Barbless hooks ini membuat proses melepas mata pancing dari mulut ikan menjadi lebih cepat.

Dengan begitu ikan dapat dimasukkan kembali sesegera mungkin. Semakin cepat mengembalikan ikan ke dalam air, maka semakin besar pula peluang ikan untuk bertahan hidup setelah mengalami penangkapan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Avatar

ngulasmerk

Saya adalah penulis artikel berpengalaman dengan lebih dari 7 tahun pengalaman. Menulis adalah passion saya, dan saya selalu berupaya memberikan konten berkualitas tinggi.