Sekarang ini ada begitu banyak jenis timbangan di pasaran. Setelah mengetahui cara menggunakan timbangan digital, umumnya banyak orang lebih memilih timbangan satu ini mengingat hasilnya yang akurat dibandingkan timbangan manual.
Timbangan digital juga didesain untuk bisa digunakan secara portabel. Anda pun akan lebih mudah untuk membawanya kemanapun. Bila Anda termasuk orang yang ingin membeli timbangan digital namun masih kebingungan dalam menentukan pilihan paling tepat, pembahasan kali ini mungkin dapat membantu.
Memahami Cara Kerja dari Timbangan Digital
Jika timbangan manual memakai pegas dalam menunjukkan berat dari suatu benda, akan berbeda dengan timbangan digital. Timbangan ini bekerja memakai strain gauge load cell. Anda perlu memahaminya untuk mengetahui cara menggunakan timbangan digital dengan tepat.
Strain gauge adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengukur regangan suatu objek. Sedangkan load cell merupakan sejenis transduser, suatu perangkat untuk mengubah satu bentuk energi ke bentuk lainnya. Load cell juga dapat disebut sebagai sensor dari timbangan.
Timbangan sebenarnya mempunyai beragam ukuran, bentuk dan konfigurasi, namun komponen dasar yang melakukan proses pengukuran paling akurat merupakan load cell. Dalam timbangan digital, load cell memiliki fungsi untuk mengubah gaya karena adanya beban benda menjadi sinyal listrik.
Saat Anda meletakkan suatu benda di atas timbangan, massa benda nantinya disalurkan secara merata pada piringan. Di bagian bawah timbangan, nantinya Anda melihat empat penyangga yang ada pada masing-masing sudut piringan. Penyangga ini bukannya dibuat tanpa alasan, namun untuk menyalurkan bobot benda dengan merata.
Berikutnya gaya beban akan disalurkan di salah satu bagian load cell. Penambahan berat benda akan membuat load cell melengkung ke bawah. Anda harus memahami hal ini untuk mengetahui cara menggunakan timbangan digital. Berikutnya gaya beban nantinya mengubah strain gauge menjadi sinyal listrik.
Ketika cell load mengukur perubahan kompresi, nantinya cell load menyalurkan sinyal itu pada CPU. Dari konverter analog ke digital sinyal pun dijalankan, lalu melalui microchip untuk “menerjemahkan” data. Berikutnya, muncul angka berat barang yang ditimbang oleh Anda pada papan display yang terdapat pada layar LCD. Angka itu adalah hasil akhir kalkulasi.
Cara Memilih Timbangan Digital Berkualitas Bagus
Setelah memahami cara kerja dari timbangan digital, sekarang waktunya Anda mengetahui cara untuk memilih timbangan digital berkualitas bagus dengan tepat. Anda harus ingat, jangan asal dalam membeli timbangan bila Anda tak ingin mengalami kekecewaan setelahnya.
Dalam upaya mengetahui cara menggunakan timbangan digital, banyak orang hanya fokus pada merek terkenal yang memiliki banyak iklan. Faktanya, tak semua merek terkenal di pasaran dipastikan mempunyai kualitas bagus.
Tak jarang justru beberapa timbangan dari merek terkenal cepat mengalami kerusakan sebelum habis masa garansinya. Akan tetapi memang hal itu juga dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Tentunya tak ada salahnya untuk terlebih dahulu membekali diri sebelum membeli timbangan khususnya timbangan digital. Agar tak memiliki penyesalan di akhir, berikut beberapa tips yang mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum mengambil keputusan untuk membeli timbangan.
1. Memahami kebutuhan Anda
Hal pertama yang wajib Anda ketahui sebelum membeli timbangan adalah memastikan timbangan yang ingin dibeli sesuai kebutuhan. Ada beragam jenis timbangan digital, sebelum mengetahui cara menggunakan timbangan digital.
Beberapa diantaranya seperti timbangan untuk mengukur berat badan makanan, emas, hingga manusia dan hewan. Tak hanya itu saja, bentuk timbangan pun beragam, mulai dari diletakkan di atas lantai, duduk, ataupun digantung.
Maka pastikan terlebih dahulu Anda mengetahui fungsinya kemudian memperhatikan jenisnya, apakah telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Jangan sampai Anda melakukan pembelian timbangan dengan spesifikasi yang tak sesuai dengan kebutuhan.
2. Memperhatikan kualitas bahan
Tips satu ini jarang dicermati sebab dianggap tak penting. Padahal memperhatikan kualitas bahan dari timbangan yang Anda beli merupakan hal yang harus dilakukan. Pastikan timbangan yang nantinya Anda beli mempunyai kualitas terbaik. Untuk itu pastikan kalian membeli merk timbangan gantung digital yang bagus, agar lebih berkualitas karena biasanya timbangan digital yang memiliki merk memiliki kualitas bahan yang lebih baik.
Tak hanya itu saja, pilih pula timbangan yang mudah untuk digunakan atau user friendly. Dengan demikian Anda tak perlu kerepotan saat menggunakannya.
3. Kapasitas timbangan yang lebih besar
Salah satu hal yang membuat timbangan Anda rusak dengan cepat adalah beban yang ditimbang lebih besar dari kapasitas timbangan. Setelah memahami cara menggunakan timbangan digital maka sebaiknya pilih timbangan dengan kapasitas 50 persen lebih besar dari maksimal beban yang dapat diukurnya.
Contohnya seperti ini, bila berat maksimal benda yang nantinya Anda timbang sekitar 50 kg, maka pilih timbangan dengan kapasitas 100 kg. Tak hanya itu saja, pilih platform (permukaan) timbangan yang lebih luas dari ukuran benda yang nantinya Anda timbang.
Tujuan dilakukannya hal ini adalah menghindari kerusakan, agar timbangan yang telah Anda beli dapat digunakan untuk jangka panjang.
4. Pilih timbangan yang telah terkalibrasi
Pastikan timbangan yang akan Anda beli telah terkalibrasi. Hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan selain mengetahui cara menggunakan timbangan digital agar timbangan Anda tetap akurat. Umumnya timbangan yang telah terkalibrasi mempunyai stempel atau segel dari badan metrologi.
5. Garansi
Garansi adalah salah satu indikator untuk mengetahui keaslian dari suatu produk. Kartu garansi juga bisa digunakan untuk memudahkan proses perbaikan bila sewaktu-waktu timbangan yang sudah Anda beli mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, pastikan timbangan yang sudah Anda beli memperoleh garansi dari distributor ataupun pabrik pembuatnya. Umumnya kartu garansi ada di dalam box produk.
Cara Menggunakan Timbangan Digital dengan Tepat
Sebagian besar timbangan duduk digital yang kerap digunakan di rumah merupakan timbangan digital. Namun banyak pula yang belum mengetahui cara menggunakan timbangan digital dengan tepat sekalipun timbangan ini lebih akurat dan termasuk mudah penggunaannya.
- Pilih timbangan yang dapat diganti satuannya. Timbangan berkualitas baik harus dapat digunakan untuk menimbang dengan satuan gram, kilogram, ons serta pon.
- Pilih timbangan yang memiliki fungsi “tare” yang menyesuaikan berat dari wadah penimbangan pada angka nol.
- Sebagian besar timbangan untuk pemakaian di rumah mempunyai kapasitas sekitar 4-5 kilogram.
Tips untuk Merawat Timbangan Digital
Berikut beberapa tips untuk merawat timbangan digital agar awet dan tak cepat rusak.
1. Bersihkan dengan teratur
Seperti barang lainnya secara umum, timbangan pun perlu dibersihkan dengan teratur. Bersihkan timbangan secara berkala dari kotoran dan debu.
2. Jangan meletakkan apapun di atas timbangan
Hindari meletakkan barang apapun di atas timbangan untuk mencegah kerusakan. Mengingat hal itu bisa menimbulkan kerusakan pada sensor.
3. Mengganti baterai
Tak seperti timbangan analog, timbangan digital membutuhkan baterai untuk berfungsi optimal. Ganti baterai secara teratur, setidaknya enam bulan sekali. Matikan timbangan bila tak digunakan untuk menghemat energi.
4. Sering digunakan
Setelah memahami cara menggunakan timbangan digital tentu Anda memahami bahwa sering menimbang membuat akurasi timbangan menjadi lebih baik. Upayakan untuk menggunakan timbangan setidaknya sehari sekali.
Itulah beberapa informasi mengenai timbangan digital, semoga informasi bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca. Terima kasih