Ngulasmerk.com – Sebelum mengetahui cara mengobati BAB berdarah, tentunya Anda harus mengetahui berbagai penyebabnya terlebih dahulu. BAB berdarah adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Anda mengeluarkan darah saat buang air besar. Kondisi ini tidak boleh Anda sepelekan karena bisa menandakan terjadinya pendarahan pada saluran pencernaan Anda.
BAB berdarah menandakan adanya masalah kesehatan di saluran pencernaan Anda. Entah itu wasir, fisur ani maupun tukak lambung. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja dari berbagai kalangan usia. Jika penyebabnya masih ringan maka Anda dapat mengobatinya sendiri di rumah. Namun, untuk beberapa kasus memerlukan perawatan medis dan penanganan lebih lanjut.
Penyebab BAB Berdarah
Cara mengobati BAB berdarah tentu saja bervariasi tergantung pada penyebabnya. Kondisi yang menyebabkan BAB berdarah adalah karena adanya pendarahan yang terjadi di saluran pencernaan. Berikut ini adalah beberapa penyebab BAB berdarah.
- Wasir atau ambeien adalah kondisi ketika pembuluh darah di area anus membengkak hingga pecah, karena mendapat tekanan besar.
- Fisura ani adalah kondisi terluka atau rusaknya jaringan kulit di sekitar anus, biasanya disebabkan karena BAB yang terlalu keras dan besar.
- Divertikulitis adalah masalah peradangan yang terjadi di dinding usus besar dengan ditandai adanya kantung kecil di area tersebut.
- Tukak lambung adalah penyakit yang ditandai munculnya luka pada lambung disertai keluhan tertentu. Seperti maag, mual, kembung, hingga nyeri di ulu hati.
- Angiodisplasia adalah kelainan pembuluh darah yang terdapat di saluran pencernaan, biasanya di bagian kolon.
- Radang usus adalah jenis penyakit yang disebabkan autoimun serta infeksi dari beberapa kuman atau bakteri.
2 Cara Mengobati BAB Berdarah Paling Ampuh
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, maka berikut ini adalah beberapa cara mengobati BAB berdarah tergantung penyebabnya.
1. Pengobatan Rumahan
Cara mengobati BAB berdarah salah satunya adalah pengobatan rumahan. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Untuk wasir, salah satu meredakan rasa nyerinya adalah dengan mandi air hangat. Dan oleskan krim dengan resep maupun tanpa resep dokter.
- Untuk fisura ani yang penyebab utamanya adalah konstipasi, maka untuk mengobatinya adalah dengan mengobati konstipasi. Antara lain dengan makan makanan yang berserat tinggi. Olahraga secara teratur untuk mencegah sembelit. Menjaga kebersihan di area dubur dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
Selain itu, penderita BAB berdarah juga perlu menghindari beberapa makanan dan minuman. Antara lain makanan pedas, alkohol, gorengan, makanan yang mengandung banyak keju dan garam berlebih. Menghindari minuman berkafein dan hentikan konsumsi OAINS.
2. Perawatan Medis
Jika dengan perawatan rumahan tidak berhasil, maka cara mengobati BAB berdarah yang tepat adalah dengan perawatan medis. Pada umumnya, dokter akan melakukan beberapa pengobatan seperti berikut ini.
- Menggunakan endoskopi untuk menyuntikkan obat ke area pendarahan.
- Merawat sumber pendarahan dengan listrik atau laser.
- Atau dengan memasang pita atau klip untuk menutup pembuluh darah.
Selanjutnya jika endoskopi tidak berhasil untuk mengontrol pendarahan. Dokter biasanya akan menggunakan angiografi untuk menyuntikkan obat ke pembuluh darah untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, perawatan juga dilakukan berdasarkan penyebabnya. Untuk H. pylori yang menekan asam lambung, biasanya dokter akan menambahkan obat-obatan seperti antibiotik.
Sedangkan untuk kasus yang berat, kemungkinan dokter akan melakukan pembedahan untuk mengangkat polip. Atau bagian usus besar yang rusak akibat kanker, divertikulitis atau penyakit radang usus.
Demikian tadi cara mengobati BAB berdarah secara rumahan maupun perawatan medis berdasarkan penyebabnya. Semoga bermanfaat.
