Jakarta – Toyota Mobility Foundation (TMF) bersama Pemerintah Provinsi Bali kemudian Pemerintah Kabupaten Gianyar segera mengoperasikan layanan angkutan umum (shuttle) berbasis listrik khusus pada kawasan Ubud, bernama Smart xEV Shuttle, mulai 22 September mendatang.
Menurut keterangan resmi yang digunakan diterima, Selasa, yayasan nirlaba yang digunakan didirikan oleh Toyota Motor Corporation itu sudah terjadi meresmikan xEV Shuttle bersama pemerintah setempat pada akhir Agustus lalu, kemudian mengatakan uji coba layanan ini akan berlangsung selama enam bulan.
Layanan yang digunakan itu termasuk dalam program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @Ubud itu juga akan menampilkan “Dynamic Bus Schedule Displays” di tempat tempat halte bus padat lalu lintas dalam Rute Trans Metro Dewata.
Dynamic Bus Schedule Displays akan memberikan visualisasi waktu riil dari jadwal bus untuk para pengguna transportasi, sehingga memberikan kenyamanan juga kepastian dalam perencanaan perjalanan masing-masing, terutama saat digunakan bersamaan dengan solusi sebelumnya yakni xEV shuttle sesuai kebutuhan.
Layanan shuttle xEV beroperasi mulai pukul 6:00 WITA hingga 23:00 WITA pada area Ubud Pusat, dengan beberapa titik pemberhentian yang digunakan seluruhnya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki dari tujuan-tujuan wisata utama dan juga juga situs-situs terkenal lainnya.
Beberapa pemberhentian layanan itu juga terhubung dengan rute Trans Metro Dewata yang sudah tersedia sebelumnya, memungkinkan perjalanan yang digunakan nyaman untuk memasuki lalu meninggalkan Ubud melalui layanan yang digunakan saling terintegrasi.
Adapun total 10 kendaraan tersedia, terdiri atas lima Battery Electric Vehicle (BEV) lalu lima kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Publik dapat menggunakan layanan uji coba ini dengan mengunduh aplikasi SMART Shuttle @Ubud.
Selama uji coba, TMF menyebut akan mengambil langkah proaktif untuk berkolaborasi dengan warga setempat guna menjamin kelangsungan layanan yang digunakan dimaksud terbaik bahkan setelah uji coba berakhir.
Uji coba layanan ini sebagai langkah inisiatif yang mana nantinya akan digunakan sebagai rekomendasi konkret untuk membangun model industri layak yang tersebut digunakan berkelanjutan bagi mobilitas rakyat kemudian wisata pada dalam Ubud. Oleh lantaran itu, setelah uji coba berakhir pada Februari 2024, solusi ini dapat diteruskan oleh pemangku kepentingan lokal yang mana akan dipilih oleh warga setempat.
Sumber berita dapat ditemukan di Antara News.
