Ingin mengalami petualangan wisata yang unik dan mendebarkan? Goa Buniayu adalah jawabannya. Wisata Goa Buniayu terletak di Desa Cipicung, Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Cimerang, Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Destinasi ini tidak hanya menawarkan penjelajahan goa, tetapi juga memungkinkan Anda menikmati keindahan alam, termasuk beragam motif batu alami yang ada di sana. Berlokasi puluhan meter di bawah permukaan tanah, Goa Buniayu menjanjikan pengalaman menarik bagi para pengunjung yang siap menjelajahnya. Apakah Anda siap untuk mengungkap surga tersembunyi di perbukitan Sukabumi? Ayo, mari kita eksplorasi keindahannya.
Tantangan Menjelajahi Goa Buniayu
Memutuskan untuk menjelajahi wisata Goa Buniayu berarti Anda siap menghadapi berbagai tantangan yang menarik. Untuk mencapai mulut goa, para wisatawan diajak untuk melakukan sedikit perjalanan trekking di jalur yang dikelilingi oleh alam hijau yang memukau. Perjalanan ini menjadi lebih seru dengan bimbingan seorang pemandu profesional yang ramah dan berpengetahuan.
Sebelum memasuki goa, pengunjung dapat memilih rute yang ingin mereka tempuh, baik melalui jalur umum yang lebih mudah atau jalur khusus yang lebih menantang. Jalur umum memiliki kondisi yang tidak terlalu ekstrem, sementara jalur khusus menawarkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Dikutip dari laman Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Barat, para pengunjung akan diarahkan menuju mulut goa yang cukup sempit sebelum memasuki goa. Sebagai langkah persiapan, pengunjung diminta untuk mengenakan pakaian khusus dan sepatu bot demi menjaga keselamatan saat menjelajahi keindahan bawah tanah ini.
Di sini, tersedia dua pilihan rute untuk memasuki dan menjelajahi Goa Buniayu yaitu:
Rute pertama adalah rute umum atau horizontal, yang masih tergolong cukup mudah dan tidak terlalu ekstrem.
Rute kedua adalah jalur khusus yang lebih ekstrem, dengan pintu masuk vertikal (menuju ke bawah) yang memerlukan penggunaan katrol untuk masuk.
Menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit.
Daya tarik utama dari Goa Buniayu adalah pemandangan stalaktit dan stalagmit yang memukau mata. Stalaktit adalah batuan yang tumbuh secara vertikal ke bawah dengan motif dan bentuk yang khas, akibat tetesan air dari dinding goa. Sementara stalagmit adalah batuan yang tumbuh dari bawah ke atas, terbentuk oleh aktivitas air.
Keindahan Goa Buniayu semakin terpancar berkat pantulan cahaya dari alat penerangan yang dibawa oleh pengunjung. Aliran air di dalam goa membantu memantulkan cahaya ke seluruh area, menciptakan pemandangan yang terang benderang. Semua ini sesuai dengan namanya, “Buni” yang berarti tersembunyi, dan “Ayu” yang berarti cantik dan menawan. Setelah menjelajahi goa, pengunjung dapat beristirahat di dekat Curug Bibijilan, sebuah air terjun yang indah.
Harga tiket masuk dan informasi tambahan.
Menurut informasi dari laman nativeindonesia.com, biaya masuk ke lokasi adalah sekitar Rp2 ribu. Terdapat dua jenis tiket untuk menjelajah goa, yaitu sekitar Rp20 ribu untuk rute horizontal dan sekitar Rp150 ribu untuk rute vertikal yang lebih ekstrem.
Lokasi ini buka 24 jam, tetapi untuk menjelajah goa, pengunjung yang datang pada malam hari akan diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu hingga pagi.
Selain itu, di lokasi ini juga tersedia homestay yang nyaman dengan harga yang terjangkau bagi para wisatawan.
Jadi, jika Anda mencari petualangan yang memacu adrenalin dan kecantikan alam yang menawan, jangan ragu untuk menjelajahi keindahan Goa Buniayu.
